Siklus Refrigerasi
Siklus refrigerasi adalah siklus kerja yang mentransfer
kalor dari media bertemperatur rendah ke media bertemperatur tinggi dengan
menggunakan kerja dari luar sistem. Secara prinsip merupakan kebalikan dari
siklus mesin kalor (heat engine). Dilihat dari tujuannya maka alat
dengan siklus refrigerasi dibagi menjadi dua yaitu refrigerator
yang berfungsi untuk mendinginkan media dan heat pump yang
berfungsi untuk memanaskan media.
Siklus refrigerasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Siklus kompresi uap (vapor compression refrigeration cycle) dimana refrigeran mengalami proses penguapan dan kondensasi, dan dikompresi dalam fasa uap.
- Siklus gas (gas refrigeration cycle), dimana refrigeran tetap dalam kondisi gas.
- Siklus bertingkat (cascade refrigeration cycle), dimana merupakan gabungan lebih dari satu siklus refrigerasi.
- Siklus absorpsi (absorption refrigeration cylce), dimana refrigeran dilarutkan dalam sebuah cairan sebelum dikompresi.
- Siklus termoelektrik (thermoelectric refrigeration cycle), dimana proses refrigerasi dihasilkan dari mengalirkan arus listrik melalui 2 buah material yang berbeda.
Siklus refrigerasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Siklus kompresi uap (vapor compression refrigeration cycle) dimana refrigera mengalam proses penguapan dan kondensasi, dan dikompresi dalam fasa uap.
- Siklus gas (gas refrigeration cycle), dimana refrigeran tetap dalam kondisi gas.
- Siklus bertingkat (cascade refrigeration cycle), dimana merupakan gabungan lebih dari satu siklus refrigerasi.
- Siklus absorpsi (absorption refrigeration cylce), dimana refrigeran dilarutkan dalam sebuah cairan sebelum dikompresi.
- Siklus termoelektrik (thermoelectric refrigeration cycle), dimana proses refrigerasi dihasilkan dari mengalirkan arus listrik melalui 2 buah material yang berbeda.
Hal-hal yang terjadi dalam siklus ideal :
1-2 : Kompresi
isentropis dalam kompresor
2-3 : Pembuangan
kalor secara isobaris dalam kondenser
3-4 : Throttling
dalam katup ekspansi atau tabung kapiler
4-1 :
Penyerapan kalor secara isobaris dalam evaporator
Hal-hal yang terjadi dalam siklus aktual:
1. Refrigeran
sudah dalam kondisi uap panas lanjut sebelum masuk ke kompresor.
2. Akibat
cukup panjangnya pipa penghubung kompresor-evaporator akan mengakibatkan rugi
tekanan. Rugi tekanan yang disertai peningkatan volume spesifik dari refrigeran
membutuhkan power input yang lebih besar.
3. Dalam
proses kompresi ada rugi gesekan dan perpindahan kalor yang akan meningkatkan
entropi (1-2) atau menurunkan entropi (1-2') dari refrigeran tergantung kepada
arah perpindahan kalornya.
Proses (1-2') lebih disukai karena volume spesifiknya turun
sehingga power input bisa lebih kecil. Hal ini bisa dilakukan apabila dilakukan
pendinginan dalam langkah kompresi.
4. Di dalam
kondenser akan terjadi juga rugi tekanan.
5. Refrigeran dalam kondisi cairan terkompresi ketika
masuk dalam katup ekspansi
Komentar
Posting Komentar